Kadang Kita Cuma Butuh Didengar, Bukan Diperbaiki



 Pernah gak kamu cerita ke seseorang, tapi malah diberi nasihat panjang yang tidak kamu minta?


Padahal saat itu, kamu cuma ingin bercerita. Cuma ingin ada yang bilang, “Aku dengar, dan aku di sini.”


Kadang kita tidak butuh solusi. Tidak perlu saran. Tidak ingin dikuat-kuatkan. Kita cuma ingin merasa tidak sendiri.


Tapi dunia terlalu terburu-buru memperbaiki luka yang bahkan belum sempat kita pahami.


Kita belajar menyimpan segalanya sendiri. Karena takut disalahkan. Karena takut dianggap terlalu lemah, terlalu drama, terlalu sensitif.


Padahal tidak semua tangis harus dihentikan. Tidak semua rasa sedih harus disembunyikan.


Hari ini, jika kamu merasa ingin didengar—tulislah. Menangislah. Peluk dirimu sendiri sejenak.


Kamu tidak salah karena merasa. Dan kamu tidak lemah hanya karena butuh ruang untuk diam.


Kadang, mendengar adalah bentuk cinta paling sunyi. Dan kamu layak dicintai, bahkan dalam keheninganmu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Unspoken (Yang Tak Pernah Dibicarakan)--Part 1

Menjadi Perempuan di Tengah Ekspektasi Dunia

Kenapa Aku Tak Pernah Merasa Cukup, Padahal Sudah Berjuang?